Skip to main content

K-Drama Review: She Was Pretty (그녀는 예뻤다)

Gue tahu soal K-Drama ini sebenarnya pas gue lagi stalking Dilraba Dilmurat, artis Cina asal Uyghur yang cuantik kayak barbie tanpa operasi itu. Drama ngehit banget di Korea dan akhirnya dibeli oleh Turki (judul: Seviyor Sevmiyor) dan Cina (judul: Pretty Li Hui Zhen). Karena penasaran, akhirnya gue tonton juga.

https://en.wikipedia.org/wiki/She_Was_Pretty


Basically She Was Pretty ini bercerita tentang seorang cewek bernama Kim Hye-jin (Hwang Jung-eum) yang dork banget, tapi sangat ceria. Hye-jin punya sahabat erat bernama Min Ha-ri (Go Joon-hee) dan tinggal bersama. Hye-jin nggak terlalu beruntung soal kerjaan dan asmara karena dia jelek, sementara Ha-ri adalah anak chaebol (konglomerat) yang gak usah mikirin duit dan kecantikannya bikin cowok mana pun tergila-gila. OK. Mulai kebaca naif banget stereotypenya ya? Sebentar, gue lanjut dulu.

Nah, suatu hari Hye-jin dapat email dari Ji Song-joon (Park Seo-joon), teman masa kecil dan cinta pertamanya. Song-joon yang pindah ke Amerika sejak kecil akhirnya kembali ke Korea untuk mengurus sebuah majalah Mode. Awalnya Hye-jin sungguh senang dengan kembalinya Song-joon dan mereka pun berjanji bertemu di sebuah taman. Namun pas di hari H, ternyata Song-joon sama sekali nggak mengenali Hye-jin karena di bayangan Song-joon masih wajah Hye-jin waktu kecil yang cantik dan menggemaskan. Hal ini membuat kepercayaan diri Hye-jin tertampar keras dan memutuskan untuk tidak menemui Song-joon. Alih-alih Hye-jin mengutus Ha-ri untuk menyamar menjadi dirinya. (Btw, ada apa sih dengan nyamar-nyamaran ini?)

Mulai dari situ, problema kehidupan Hye-jin pun berlanjut. Tanpa disangka Hye-jin akhirnya diterima kerja di perusahaan tempat Song-joon bekerja. Hye-jin masih tidak membuka identitasnya ke Song-joon, walaupun Song-joon merasa sangat terganggu dengan Hye-jin. Sementara ada supervisor Hye-jin bernama Kim Shin-hyuk (Choi Si-won) yang memperhatikan Hye-jin dan mulai mendekati Hye-jin dengan cara-caranya yang tolol.

This is one of the classic "Ugly Girl, Handsome Guy" kind of drama. Semua orang di drama ini seakan terbungkus pada layer yang tidak sesungguhnya sebelum akhirnya mereka satu per satu membuka rahasia yang mereka simpan. Walaupun plotnya agak lebih teratur, tapi gue cukup bosan dengan alur drama ini. Kalau bukan karena Choi Si-won, mungkin gue udah berhenti sebelum di episode 8.

Hwang Jung-eum bermain agak lebay di sini. I don't understand her dorkiness and she really couldn't pull it off. Her gesture is completely annoying to be alongside Park Seo Joon. In this drama, her acting is more compatible with Choi Si-won. Menurut gue, akting Si-won di sini patut diacungi jempol. Gue rasa mukanya Si-won ada karetnya, jadi dia bisa membuat ekspresi-ekspresi wajah yang luar biasa dorky dan beberapa bikin gue ketawa ngakak. Tapi dia nggak pernah memaksakan ekspresi dork di situasi yang nggak dork. Jadi gue merasa Choi Si-won banyak nolongin Jung-eum di scene-scene mereka berdua, di mana Jung-eum terlihat lebih nyaman. Sementara di scene-scene bersama Seo-joon, Jung-eum jadi agak kaku dan ekspresinya sungguh nggak nyaman.

Gue kasih 3 bintang deh, mayan buat hiburan. 

















Comments

Popular posts from this blog

K-Drama Review : High School King of Savvy (고교처세왕)

This is the beginning of my obsession with Lee Soo-hyuk. Iya, obsesi. Mungkin ini kutukan para ahjummas di sekeliling gue karena gue pernah bilang 'alergi' sama Soo-hyuk. I don't really dig pretty boys, but the more you watch K-dramas, pretty boys are inevitable. You'll drawn towards them eventually. Gue bakal bahas soal pretty boys ini di postingan selanjutnya. Marilah kita fokus dulu sama drama yang satu ini dan kegemesan gue sama Soo-hyuk.  Ok kita mulai dulu sinopsis singkatnya. High School King ini menceritakan Lee Min-seok (Seo In-guk), seorang anak SMA yang terpaksa menyamar menjadi kakaknya, Lee Hyung-seok, di sebuah perusahaan, di mana seharusnya si kakak jadi direktur baru di situ. Karena kakaknya ada masalah sebelum masuk ke perusahaan itu, jadi dia minta Min-seok menyamar karena muka mereka yang (ceritanya) mirip banget. Aksi menyamar ini didukung oleh beberapa pejabat perusahaan yang sudah terlanjur mempromosikan Hyung-suk ke Presiden direktur mere...

The Beauty Inside

Pernahkah pada suatu hari, atau suatu masa, kita merasa bahwa kita benar-benar mengenal orang yang kita cintai? Pernahkah kita merasa asing saat menatap sebuah wajah yang kita temui setiap hari? Suami. Orang tua. Saudara. Atau sahabat. Pernah? Pernahkah kita benar-benar mengetahui apa yang kita cintai dari pasangan kita? Ini bukan kecurigaan. Bukan pula pertanyaan mengada-ada. Ini adalah pertanyaan yang sadar atau tidak sadar kita tanyakan setiap hari. Who are you? Who am I? Is it the truth? What is inside of you? Pertanyaan-pertanyaan ini mendadak terejawantahkan secara sempurna di film The Beauty Inside . Film ini adalah adaptasi dari film sosial media berjudul sama dari sutradara film independen Drake Doremus yang dibeking oleh dua perusahaan IT raksasa, Intel dan Toshiba. Kesuksesan The Beauty Inside karya Drake di ranah sosial media inilah yang diadaptasi oleh sutradara Baek Jong-yul (Baik) menjadi film panjangnya yang pertama. Namun, The Beauty Inside versi Kor...